![]() |
Getty Images/Denis Doyle |
Cheryshev mendapatkan tiga kartu kuning pada tiga laga Copa del Rey musim lalu, ketika ia bermain untuk Villarreal. Tiga kartu kuning itu membuatnya mendapatkan hukuman larangan tampil selama satu laga. Musim lalu, begitu Cheryshev mendapatkan kartu kuning ketiganya, RFEF (federasi sepakbola Spanyol) langsung mengumumkan bahwa pemain asal Rusia itu otomatis mendapatkan hukuman larangan tampil.
Karena Villarreal tersingkir pada laga di mana Cheryshev mendapatkan kartu kuning ketiganya (kala itu Villarreal berlaga menghadapi Barcelona di leg II semifinal Copa del Rey), hukuman tersebut ditangguhkan hingga musim ini. Cheryshev pun kembali ke Madrid setelah masa peminjamannya dengan Villarreal berakhir.
Pada laga pertama Madrid di Copa del Rey musim ini, di mana Los Blancos bertanding melawan tuan rumah Cádiz, Kamis (3/12/2015) dinihari WIB, Cheryshev dimainkan sebagai starter. Di sinilah masalah menghantam Madrid. Lantaran memainkan pemain yang seharusnya menjalani hukuman larangan tampil, Madrid pun terancam didiskualifikasi dari Copa del Rey.
Cheryshev sendiri langsung digantikan oleh Mateo Kovacic pada awal babak kedua. Ketika itu, Madrid baru mengetahui bahwa pemain berusia 24 tahun tersebut masih punya "utang" menjalani hukuman.
Setelah pertandingan, Madrid mengklaim bahwa tidak ada yang memberitahu mereka terkait hukuman larangan tampil Cheryshev, baik itu dari RFEF ataupun Villarreal. Cheryshev sendiri juga mengaku tidak tahu kalau dirinya dilarang tampil.
Madrid pun berlindung di balik kode etik pasal 41. Dalam pasal tersebut disebutkan bahwa Madrid bisa lolos dari hukuman, jika pihak yang bersangkutan tidak diberitahu secara langsung.
"Madrid tidak menurunkan pemain yang tidak sah. Ini adalah pernyataan kami setelah berkonsultasi dengan tim legal dari Real Madrid," tegas Perez seperti dilansir Soccerway.
"Setelah menganalisis apa yang terjadi, hukuman atas tiga kartu kuning itu tidak bisa dijalankan mengingat tidak ada yang memberitahu si pemain terkait hukuman untuknya, seperti juga yang dituliskan oleh kode etik kompetisi pasal 41," kata Perez.
Di sisi lain, pihak Cádiz sudah mengajukan protes resmi kepada RFEF. Mereka tetap berpendapat bahwa kehadiran Cheryshev pada laga tersebut ilegal.
Laga antara Cádiz vs Madrid berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Madrid. Pada laga tersebut, Cheryshev membawa Madrid unggul 1-0 lebih dulu di babak pertama, sebelum Isco memperbesar keunggulan tim tamu di babak kedua.
0 komentar:
Posting Komentar